Manfaat Berziarah Ke Makam Wali-Wali Allah. Berziarah ke makam para ulama dan wali-wali Allah disamping akan mendatangkan keberkahan bagi para peziarah juga menyadarkan mereka akan kealiman dan kesolehan para Aulia Allah tersebut.
Dalil anjuran Rasulullah bagi umat Islam untuk ziarah ke Makam orang tua dan orang-orang sholeh (Wali Allah).
Imam Turmudzi meriwayatkan satu hadits di mana Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa salam bersabda:
Artinya: “Sungguh dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur. (Kini) telah diijinkan bagi Muhammad untuk berziarah ke kubur ibunya. Maka berziarah kuburlah kalian, karena sesungguhnya ziarah kubur dapat mengingatkan akan akhirat.”
Dalam riwayat Imam Muslim Rasul menuturkan :
Artinya: “Maka berziarah kuburlah kalian, karena sesungguhnya ziarah kubur itu dapat mengingatkan pada kematian.”
Syekh Nawawi Banten dalam kitabnya Nashâihul ‘Ibâd menuturkan ada 4 (empat) macam motivasi orang melakukan ziarah kubur:
Pertama, ziarah kubur dengan tujuan untuk mengingat mati dan akhirat.
Kedua, ziarah kubur dengan tujuan untuk mendoakan orang yang ada di dalam kuburan.
Ketiga, ziarah kubur dengan motivasi untuk tabarruk atau mendapatkan keberkahan.
Keempat, ziarah kubur dengan motivasi untuk memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ziarah ke makam orang tua.
Orang tua menurut sebagian Ulama Tasawuf ada 2 pembagian yaitu :
- Ayah dan ibu yang melahirkan kita yang memberikan nama terbaik buat anak-anaknya dan menjaga serta membimbing anak-anaknya agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
- Ayah (Mursyid Murabbi) adalah seorang Hamba Allah (Aulia Allah) yang selalu membimbing rohaniah anak muridnya agar dapat mengenal dirinya, mengenal Allah, dan mengenal Rasulullah dan memberikan nama Rohaniah buat anak murid-muridnya dan memberikan syafaat kepada murid-murid yang taat kepada Mursyid nya.
Para Jamaah Majelis Ilmullah Mahabbatul Wujud Annubuwwah Alkaf pada hari Sabtu dan Minggu Tanggal 04 dan 05 Desember 2021 Pukul 11.00 Wita – Selesai, melaksanakan Safari Ma’rifatul Ibadah (Khalwat) Ke Makam Keramat Mursyid Murabbi Asyekh Abah Muhammad Arsyad Kai Paiwakan Kandangan dan Ke Makam Syekh Abdus Samad Nagara Hulu Sungai Selatan.
Salah satu ketaatan seorang anak (Murid) atau Para Jamaah terhadap mursyidnya (Guru) adalah menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, melaksanakan perintah Rasulullah, menjauhi apa yang dilarang oleh Rasulullah, melalui bimbingan seorang Mursyid Murabbi dan mengambil qoidah keberkahan ilmullah yang ada pada diri Mursyid Murabbinya.
fhoto Mursyid Murabbi bersama para Habaib dan Syarifah Jamaah Majelis Ilmullah Mahabbatul Wujud Annubuwwah Alkaf.
Jamaah Majelis Ilmullah Mahabbatul Wujud Annubuwwah Alkaf fhoto bersama dirumah Bang Laiman keluarga Aby di Padang Batung Kandangan Hulu Sungai Selatan.
Fhoto bersama di Kubah Makam Syekh Abdus Samad Nagara dan Makam Syekh Yasin Nagara Hulu Sungai Selatan.
Mursyid Murabbi Majelis Ilmullah Mahabbatul Wujud Annubuwwah Alkaf Banjarmasin Kalimantan Selatan.
AL-HABIB Dr. MUHAMMAD HAMDANI ALKAF, SH,.MH,.
Beliau juga termasuk Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah dan Mursyid Thariqat Al-Kafiyah .