Pada hari Ahad Tanggal 24 Oktober 2021 Pukul 13.30 WITA s/d selesai bertempat di Majelis Ilmullah Mahabbatul Wujud Annubuwwah Alkaf yang beralamat Jalan Perdagangan Komplek Gilang Persada RT. 23 NO.38, Kelurahan Kuin Utara Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.
Dibanjiri para habaib, baik dari Lembaga Salatin Asyrof Azzahra Trah Kesultanan dan para habaib lainnya serta alim ulama maupun tokoh masyarakat, para habaib dan muhibbin yang tergabung di Perkumpulan Bersilaturahim Berkah Bersama (PBBB) Kalimantan Selatan, serta Jamaah Penyejuk Qolbu (JPQ) Kalimantan Tengah (Baik dari Palangkaraya, Tumbang Nusa, Kapuas, Hanibong), Ketua Pengurus Brigadir Nusantara (BRINUS) Juga Berhadir dalam acara Maulidur Rasulullah dan khususnya seluruh warga Komplek Gilang Persada RT.23.
Giat Sinergitas Ormas Brinus DPW Kalsel bersama Para Habaib Salatin Asraf Az-Zahra Trah Kesultanan, jama’ah Penyejuk Qolbu Palangkaraya Kalteng, SBNI dan Jama’ah Majelis Ilmullah Mahabbatul Wujud Annubuwah Alkaf dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dikediaman Pembina Brinus DPW Kalsel Al- Habib Dr. Muhammad Hamdani Alkaf SH MH. Brinus DPW Kalsel akan menjadi garda terdepan membela para habaib dan para alim ulama yang ada di Negara Indonesia.
Mursyid Murabbi Majelis Ilmullah Mahabbatul Wujud Annubuwwah Alkaf (Asyekh Al-Habib Dr. Muhammad Hamdani Alkaf. SH,.MH,.) Mendampingi Guru Rudianoor Pimpinan Majelis sholawat Arraudhah Saka Permai Belitung, dalam mengisi ceramah. Yang isi ceramahnya :
Wajah Rasulullah elok sempurna Ketampanan Beliau . Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan, “Tidaklah Allah mengutus nabi kecuali berwajah tampan dan suaranya bagus. Dan nabi kalian Shallallahu ‘alaihi Wasallam adalah orang yang paling tampan wajahnya dan paling indah suaranya.” (Badai al-Fawaid).
“Sesungguhnya mempelajari keagungan sifat Rasulullah dan kemuliaan karakter beliau bisa memberi deskripsi tentang bentuk fisik nabi Muhammad. Deskripsi tersebut tertancap dalam hati dan terbayang dalam pikiran seakan-akan benar-benar melihat sosok yang dicintai yaitu Nabi Muhammad SAW.”
Berdasarkan beberapa hadits yang mensifati bentuk fisik Nabi Muhammad SAW, dalam bukunya ini Muhammad Al-Khaimi menyimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pria berpostur sedang, berkulit putih agak kemerah-merahan.
Sedangkan rambut beliau hitam, tidak lurus, dan tidak juga keriting. Rambut beliau terurai hingga ke daun telinga, dan jika rambut beliau panjang, ia tergerai dari bagian tengah kepala hingga kepundak beliau. Kala tak panjang, ia hanya menggantung di antara pundak dan kepala beliau.
Kemudian, jidat beliau lebar. Bulu-bulu alis beliau lembut berbentuk seperti huruf NUN, dan antara alis yang satu dengan yang lainnya tidak menyambung. Di antara keduanya ada garis urat. Sedangkan kedua mata nabi hitam, dan bulu matanya panjang. Hidung beliau lurus seperti huruf ALIF, tidak besar dan juga tidak berlekuk.
Mulut beliau tidak begitu kecil. Gigi beliau tertata rapi dan bersih, karena sering digosok dengan siwak. Ketika beliau tersenyum tampaklah gigi-giginya laksana butiran-butiran mutiara. Sementara, jenggot beliau hitam, tebal, dan panjang serta melingkar.
Selain itu, Rasulullah juga memiliki badan yang berisi, tidak kurus, dan perut beliau tidak membuncit. Akan tetapi dada beliau rata dengan perutnya. Dada dan punggung beliau bidang, dan di bagian sudut-sudutnya terlihat agak menonjol yang memberi kesan kuat, keras, dan simetris.
Ketika bagian dada dan perut Nabi tersingkap, terlihat kulit beliau berwarna putih mengkilap. Di dada bagian atasnya (bukan di bagian tengah dada) dan perutnya ada sedikit bulu-bulu lembut. Selain itu, di bagian dua pundak beliau juga tumbuh bulu-bulu dan ada sedikit bulu lembut yang tumbuh tegak lurus serta menyambung dari bagian atas dadanya hingga ke pusarnya.
Ada kisah sahabat nabi yang minum darah Nabi Muhammad SAW. Saat itu Nabi Muhammad SAW sedang bekam, dan meminta sahabatnya untuk membuang bekas darah bekam tersebut. Namun, sahabatnya itu terlalu cepat kembali sehingga Rasulullah SAW curiga.
Terlihat beliau juga melihat ada bekas basah di mulut sahabatnya tersebut. Hingga akhirnya sahabatnya itu pun mengaku bahwa ia telah meminum darah tersebut. Rasulullah SAW mengatakan, “Kau tidak akan masuk neraka”.
Ummu Sulaim pernah mengumpulkan keringat Rasulullah. Kala mengetahui hal tersebut, Beliau menanyakan tujuan Ummu Sulaim itu. Kemudian Ummu Sulaim menjawab bahwa keringat Rasulullah bakal digunakan sebagai campuran minyak wangi. Bau keringat Rasulullah lebih harum dari pada minyak wangi ambar kasturi
Poto bersama dengan Para Habaib dari Lembaga Salatin Asraf Az-Zahra Trah Kesultanan, jama’ah Penyejuk Qolbu Palangkaraya Kalteng, dan Jama’ah Majelis Ilmullah Mahabbatul Wujud Annubuwah Alkaf.
Cindera Mata dari Ketua Jama’ah Penyejuk Qolbu Palangkaraya Kalteng sebagai bentuk ikatan persaudaraan yang sudah terjalin begitu erat dengan Majelis Ilmullah Mahabbatul Wujud Annubuwah Alkaf
Fhoto bersama Majelis Ilmullah Mahabbatul Wujud Annubuwah Alkaf dengan Jama’ah Penyejuk Qolbu Palangkaraya Kalteng. Mereka adalah Jama’ah cinta damai dan selalu istiqomah dalam menjalin silaturahim apabila ada salah satu yang tersakiti maka semua pasukan akan turun membantu.
Jama’ah Majelis Ilmullah Mahabbatul Wujud Annubuwah Alkaf